Tanah Datar, JNcom – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus melakukan sosialisasi dan KIE program Bangga Kencana guna mewujudkan keluarga yang berkualitas dan mengatasi stunting di Indonesia. Kegiatan Sosialisasi digelar di Gedung SDN 02 Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Senin (16/9/2024).
Ratusan Peserta sosialisasi mendapatkan edukasi dari sejumlah narasumber yaitu Anggota Komisi IX DPR RI, dr. H .Suir Syam,M.Kes.,MMR; Ketua Pokja Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Dr (Cand) Lismomon Nata, S.Pd., M.Si, CHt; Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DPMDPPKB Kab.Tanah Datar, Reri Warman, SKM
“Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang Stunting, penyebab dan gejalanya, resiko Stunting dan cara pencegahannya,” jelas Anggota Komisi IX DPR RI, dr. H .Suir Syam,M.Kes.,MMR
Stunting, tambah Suir, merupakan gangguan pertumbuhan tubuh dan otak pada anak yang disebabkan kekurangan gizi pada waktu yang cukup lama. Namun demikian, Stunting bisa dicegah jika orang tua mengambil langkah-langkah penting dalam dua tahun pertama kehidupan seorang anak. “Jika anak tidak mendapatkan makanan dan perawatan yang tepat selama waktu tersebut, maka dampaknya sangat beresiko,” tambahnya.
Ketua Pokja Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Dr (Cand) Lismomon Nata, S.Pd., M.Si, CHt menguraikan, Program Bangga Kencana melibatkan berbagai kegiatan di masyarakat seperti Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), Posyandu, Faskes, Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R).
“Tujuan program ini diantaranya memperkuat sistem informasi keluarga yang terintegrasi, meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga yang holistik dan integratif, dan menguatkan pembentukan karakter di keluarga,” tutupnya. (red)