SLEMAN, METROHEADLINE.NET
Pasar murah, terutama bahan pokok, di Kapanewon Minggir, Sleman, adalah program Dinas Perindustiran dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman yang ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kapanewon Minggir.
Demikian diungkapkan Panewu Minggir, Bara H.N., di sela-sela pelaksanaan kegiatan pasar murah tersebut, kepada Metroheadline.net, Jumat (29/9/2023).
“Tujuannya untuk menekan angka inflasi. Kegiatan hari ini sudah disosialisasikan kepada warga di Kabupaten Sleman sejak beberapa waktu lalu. Kami mengundang 500 sampai 600 warga sesuai dengan kapasitas komoditas bahan pokok yang ditawarkan pada kesempatan pagi ini,” ujar Panewu Bara.
Ia menambahkan, pihaknya memfokuskan pasar murah tersebut terutama kalangan menengah ke bawah bisa mendapat manfaatnya dan dapat meringankan beban mereka.
Sementara itu, utusan dari Disperindag Sleman, Kurnia, mengatakan, pihaknya menyelenggarakan pasar murah di 17 kapanewon dengan menurunkan bahan pokok.
“Di Kapanewon Minggir ini kami menurunkan beras 5 kg dari dengan kemasan medium sebanyak 6 ton dan premium 1 ton, 1,5 ton gula, 1 ton telur, 1.500 liter minyak goreng, dan 500 kg olahan daging ayam ( anget, baso, sosis, ayam potong),” papar Kurnia.
Pelaksanaan pasar murah, katanya melanjutkan, bertujuan untuk mengendalikan harga komoditas pokok, terutama beras, dan beberapa komoditas yang beberapa minggu terakhir ini mengalami kenaikan harga.
“Sekaligus membantu masyarakat untuk bisa mendapatkan barang komoditas pokok dengan harga terjangkau. Sasaran kami adalah masyarakat umum dengan yang menunjukkan KTP Sleman. Harapannya untuk kegiatan ini ada agenda dalam setahun saat periode kenaikan harga komoditas yang cukup tinggi. Setelah ini kita akan lakukan lagi satu periode menjelang nanti Natal dan tahun baru nanti. Saat ini harga cukup bisa terkendali, sehingga masyarakat tidak perlu panik,” tutupnya. (Ari)
