Stok Beras Dinyatakan Aman

Jakarta, Metroheadline.net – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan DKI Jakarta Food Station Tjipinang Jaya mulai menggelontoran beras, ke seluruh ritel di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), Selasa (15/2/2024).

Langkah ini dilakukan seiring dengan terjadinya kelangkaan beras premium di pasaran yang dikeluhkan masyarakat dalam beberapa waktu terakhir.

“Insyaallah akan dikirim kurang lebih 1.000 ton, harga jualnya Rp 13.900 untuk masyarakat, secara bertahap,” ujar Direktur Utama PT Food Station, Pamrihadi Wiraryo dalam keterangan resminya, Selasa (13/2/2024).

Di samping itu, lanjut Wiraryo, pendistribusian beras premium atau komersial ke ritel di Jabodetabek ini, juga berdasarkan instruksi Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI.

Menurut Wiraryo, stok beras yang dimiliki Food Station mencapai 34.000 ton. Jumlah ini diklaim masih di atas batas minimum stok beras, yakni 30.000 ton. “Minimum stok itu 30.000 ton, jadi saat ini ada di atas normal,” kata Wiraryo.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengakui kelangkaan beras premium di setiap minimarket belakangan ini. Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, banyak masyarakat yang mengeluhkan kelangkaan beras premium itu.

“Kelangkaan beras premium di minimarket yang banyak dikeluhkan masyarakat,” ujar Suharini saat dikonfirmasi, Senin (12/2/2024).

Menurut Suharini, ada beberapa penyebab terjadinya kelangkaan beras premium di setiap minimarket. Salah satunya karena belum masuk masa panen raya. “Panen raya diperkirakan baru akan terjadi pada pertengahan Maret 2024, sehingga terjadi ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan,” ucap Suharini.

Suharini menambahkan, faktor lain penyebab kelangkaan beras juga terjadi karena aktivitas pedagang yang berkurang akibat adanya libur panjang pada pekan kemarin. “Sehingga itu mempengaruhi pengisian ulang pihak ritel terhadap stok beras,” kata Suharini. (DBS)