Jakarta, Metroheadline.net – Alumni SMPN 58 Setiabudi, Jakarta Selatan, menyelenggarakan Reuni Akbar yang penuh dengan nuansa nostalgia dan semangat kebersamaan. Acara ini berlangsung meriah di Gedung Jalapuspita, Jakarta Pusat, dengan dihadiri sekitar 800 alumni, para guru yang sudah purna tugas maupun yang masih aktif, serta siswa-siswi SMPN 58 saat ini.
Momen istimewa ini bukan sekadar temu kangen, melainkan juga wujud kepedulian antar sesama. Panitia Reuni Akbar membagikan santunan untuk anak-anak yatim serta memberikan tanda kasih kepada guru-guru yang telah berjasa mendidik. Sebagai pembuka, para alumni larut dalam kegembiraan dengan berjoget bersama diiringi lagu legendaris “Anak Sekolah” karya mendiang Chrisye yang dinyanyikan kembali di atas panggung.
Ketua Panitia, Ayu Basir Nurdin, SSn, SH, MH, MKn, yang juga Ketua ILUNI SMPN 58 periode 2019–2023, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. “Silaturahmi seperti ini memperpanjang umur dan mendatangkan rezeki. Semoga kita semua bisa terus berbagi, baik ilmu maupun rezeki,” ujarnya.
Ayu juga mengungkapkan pentingnya hubungan antara alumni dan siswa aktif. “Kami hadir untuk mendukung adik-adik di SMPN 58. Jangan ragu mengajak kami terlibat dalam kegiatan sekolah,” tambahnya.
Semangat Kebersamaan dan Dukungan Pendidikan
Kepala Sekolah SMPN 58 Jakarta, Rohani, M.Pd, mengapresiasi dukungan dari alumni yang terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. “Komunikasi yang baik antara alumni dan pihak sekolah harus terus dijaga. Kegiatan seperti ini sebaiknya menjadi agenda rutin setiap tahun,” harapnya.
Slamet Subianto, mantan Kepala Staf Angkatan Laut (2005) sekaligus alumni SMPN 58, turut hadir dalam acara ini. Ia menyatakan kegembiraannya melihat kehangatan hubungan antarangkatan. “Reuni ini bukan hanya ajang pertemuan, tetapi juga refleksi perjuangan hidup hingga mencapai titik ini,” ungkapnya.
Kenangan Indah Bersama Artis Era 80-90-an
Acara semakin meriah dengan penampilan para artis dan musisi senior, seperti Ita Purnamasari, Mus Mujiono, Ermi Kulit, dan Deddy Dhukun. Ita, meskipun bukan alumni SMPN 58, merasa senang bisa menjadi bagian dari keluarga besar ini. “Acara ini sangat berkesan, karena membawa kami bernostalgia dengan lagu-lagu era 90-an,” tuturnya.
Mus Mujiono membawakan lagu-lagu hits-nya seperti Tanda-Tanda dan Arti Kehidupan yang membuat seluruh alumni bernyanyi bersama. “Saya bahagia karena lagu saya masih digemari,” ucapnya.
Solidaritas yang Terjaga Selamanya
Reuni 45 tahun ini membuktikan bahwa semangat kekeluargaan dan solidaritas di antara alumni SMPN 58 tetap kuat meski waktu terus berjalan. Tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi ruang untuk saling berbagi, mempererat hubungan, dan bersama-sama berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik.
“Datang senang, pulang senang.” – pesan sederhana dari Ayu Basir Nurdin yang menggambarkan kesuksesan acara ini.
