Ratusan Warga Merangin Hadiri Sosialisasi Pencegahan Stunting

Merangin, Metroheadline.net – Dalam rangka mensosialisasikan program Bangga Kencana kepada masyarakat dan menekan angka Stunting di Provinsi Jambi, BKKBN Provinsi Jambi bersama mitra kerja Komisi IX DPR RI berkolaborasi memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah Stunting.

Kegiatan yang ditujukan untuk menciptakan generasi berkualitas dimasa yang akan datang, dilaksanakan di Aula Desa Pulau Tujuh, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin, Minggu (8/9/2024).

Narasumber berkompeten dihadirkan diantaranya Anggota Komisi IX DPR RI, H. Handayani, SKM., MPH; Penata Kependudukan dan KB Ahli Madya BKKBN Pusat, Muktiani Asrie Suryaningrum, S.Sos, MPH; Penata KKB Ahli Madya Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, dr. Alphi Yusminanda, MAPS; Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kabupaten Merangin,H. Abdaie, S.KM, M.KM.

Dalam paparannya, para narasumber menjelaskan secara mendalam mengenai Stunting dan dampaknya. Menurut WHO (2015), Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Perlu diketahui bahwa tidak semua balita pendek itu stunting, tetapi anak yang stunting pasti pendek.

Stunting di Indonesia menjadi perhatian khusus Pemerintah dan semua pihak karena akan berdampak pada kesehatan yang menyebabkan gagal tumbuh dan menghamba perkembangan kognitif dan motoric. Dampak lainnya yaitu terjadinya gangguan metabolik pada saat dewasa.

Penata KKB Ahli Madya Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, dr. Alphi Yusminanda, MAPS menjelaskan, ada beberapa faktor yang mendasari terjadinya stunting, yaitu faktor asupan kalori, faktor kemiskinan, pendidikan dan pengetahuan yang rendah mengenai praktik pemberian makan untuk bayi dan batita (kecukupan ASI). penelantaran, pengaruh budaya dan sebagainya. (DBS)