JAKARTA, METROHEADLINE.NET – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna mendapat penghargaan besar dengan menerima penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada acara Satu Dekade Zona Integritas. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri PANRB, yang mengapresiasi RSUD Natuna sebagai unit kerja yang berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2024. Acara bergengsi ini berlangsung di Majelis Birawa Hotel Bidakara, Jakarta, pada Rabu (11/12).
Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen RSUD Natuna dalam membangun sistem pelayanan publik yang transparan, bersih, dan bebas dari praktik korupsi. Selain itu, RSUD Natuna berhasil menunjukkan upaya maksimal dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang cepat, efisien, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Direktur RSUD Natuna, dr. Ari Fajarudi yang hadir langsung untuk menerima penghargaan, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Dalam wawancara setelah acara, dr. Ari menyatakan, “Alhamdulillah, kami bersyukur dapat meraih predikat WBK. Ini berkat kerja keras seluruh tim di RSUD Natuna yang selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik. Kami mengupayakan pelayanan yang cepat, efektif, dan efisien agar masyarakat merasa puas dengan layanan yang kami berikan dan juga tentu dukungan dari pemkab Natuna terhadap apa yang sudah kami lakukan ini.
Dr. Ari menambahkan bahwa penghargaan ini bukanlah tujuan akhir, melainkan momentum baik
bagi RSUD Natuna untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang lebih baik. “Kami ingin memastikan bahwa pelayanan di RSUD Natuna terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama mengingat Natuna berada di wilayah terdepan dan terluar Indonesia. Meskipun letaknya di ujung, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang tidak kalah berkualitas dengan rumah sakit lainnya di Indonesia,” ungkapnya.
Selain berbicara mengenai komitmennya dalam meningkatkan pelayanan publik, dr. Ari juga menyampaikan harapannya agar predikat WBK ini dapat memberikan dampak positif kepada unit-unit kerja lainnya. Menurutnya, penghargaan ini bukan hanya untuk RSUD Natuna, namun juga sebagai inspirasi bagi instansi atau unit kerja lain untuk terus berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
“Tadi sudah disampaikan oleh Menteri PANRB, bahwa dengan predikat ini, kami berharap dapat menyebarkan ‘virus positif’ atau semangat untuk selalu berbuat baik kepada unit kerja lainnya. Kami ingin agar predikat WBK ini dapat memotivasi mereka untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik yang bersih dan transparan,” tegas dr. Ari.
Acara Satu Dekade Zona Integritas ini menjadi bukti nyata upaya Kemenpan RB dalam mendorong peningkatan kualitas birokrasi di Indonesia. Dengan penghargaan yang diberikan kepada RSUD Natuna, diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam menciptakan sistem pemerintahan yang lebih baik dan melayani masyarakat dengan lebih efektif.
RSUD Natuna yang berada di lini depan pelayanan kesehatan masyarakat Indonesia, berkomitmen untuk terus memperkuat implementasi Zona Integritas dengan menghadirkan pelayanan yang lebih inovatif dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. “Penghargaan ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik. Semoga melalui upaya ini, kami dapat berkontribusi pada peningkatan pelayanan publik yang lebih baik di masa depan,” tutup dr. Ari.
Dengan keberhasilan ini, RSUD Natuna tidak hanya membuktikan bahwa komitmen terhadap integritas dan pelayanan publik berkualitas dapat diterapkan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah terdepan dan terluar. Predikat WBK yang diraih merupakan langkah awal yang sangat berarti dalam upaya mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat.