PPM, Prodi Hukum UNW  Semarang, dan Dinas P & K Jateng Kolaborasi Selenggarakan Lomba Esai 

 

SEMARANG, METROHEADLINE.NET

Kemerdekaan ini bukanlah hadiah dari Belanda. Kemerdekaan ini tidaklah didapatkan dengan cuma-Cuma. Kemerdekaan ini adalah tetesan darah para pejuang bangsa. Hargailah hasil dari perjuangan orang-orang sebelum kita demi masa depan anak cucu kita. Salah satu cara untuk memperingati kemerdekaan Republik Indonesia adalah mengisi kemerdekaan dengan karya nyata.

Tahun 2023 ini peringatan HUT ke-78 RI Pandu Pembangun Masyarakat (PPM) bekerja sama dengan Prodi Hukum Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Semarang diisi dengan pelatihan jurnalistik dan lomba menulis esai, Sabtu (26/8/2023). Kompetitisi esai terdiri dari dua kategori: katergori pertama diikuti oleh kontingen dari  yayasan pendidikan dan sosial se-Jawa Tengah dan DIY dan kategori dua diikuti oleh pelajar SMA se-Semarang Raya.

Rochmad, ketua panitia, mengatakan, selain memperingati HUT ke-78 RI, kegiatan tersebut dimaksudkan juga sebagai ajang menjalin tali silaturahim, kerja sama, dan bersinerginya antarlembaga pendidikan, yakni PPM, Prodi Hukum UNW Semarang, para pelajar SMA se-Semarang Raya, dan kontingen dari yayasan pendidikan dan sosial se-Jateng dan DIY binaan PPM Jawa Tengah.

Kegiatan seremonial memperingati Kemerdekaan RI dipusatkan di Ruang A.22, Kampus UNW. Pelaksanaannya dibarengkan dengan pelatihan jurnalistik tingkat dasar bagi para pelajar dan kointingen yayasan. Pengumuman dan serah terima hadiah juara menulis esai sekaligus pembinaan tentang materi jurnalistik ditinjau dari aspek hukum oleh Dr. Arista Candra Irawati, S.H., M.H.

Hadir dalam acara tersebut Retno Fitriani, S.Pd. (mewakili Dinas Pendidikan dan Kebudayaan [Dinas P & K] Pemprov Jateng), Dwi Arifyanto, S.E. (mewakili Kesbangpol Pemprov Jateng), Dekan Fakultas Ekonomi, Hukum, dan Humaniora UNW, Budiarti, S.Pd., M.Pd., Kaprodi Fak. Ekonomi, Hukum, dan Humaniora UNW, Dr. Arista Candra Irawati, S.H., M.H., Adv., Ketua PPWI Jawa Tengah, Imam Supaat juga sebagai pemred Suara KPK,  Ketua PPM, Heru Antono S.Sos., Ketua divisi Hukum dan Jurnalistik PPM, Sudjadmoko, S.Sos., siswa-siswi SMA peserta lomba se-Semarang Raya dan ibu-ibu wali siswa sebagai pendamping, Himpunan Mahasiswa Prodi Hukum UNW Semarang, dan segenap kru panitia pelaksana.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat, terutama generasi milenial, tentang pentingnya cinta Tanah Air dan bangsanya yang telah merdeka sejak 78 tahun lau,” ungkap Rochmad.

Selain itu, katanya mengingatkan, mengisi kemerdekaan harus selalu menebar kemanfaatan bagi orang lain sebab itu merupakan amal terbaik. Menurutnya, tujuan manusia diciptakan oleh Allah sesungguhnya untuk mati karena setiap manusia pasti mati.

“Maka, manusia harus tahu cara mati yang baik. Untuk bisa mati yang baik, manusia harus tahu cara hidup yang baik. Dan, sebaik- baik manusia hidup adalah manusia yang bisa memberi manfaat bagi yang lain,” ujarnya.

Ia menceritakan, acara tersebut diinisiasi oleh PPM dan Prodi Hukum UNW, kemudian mengajak kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menyemarakkan dan meramaikan kegiatan pada Agustus tahun ini, yakni memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI.

Penyerahan hadiah dan piala lomba menulis esai (karya tulis) secara berurutan diserah oleh Dinas P & K Pemprov Jateng, Kesbangpol, Kaprodi Fak. Ekonomi, Hukum, dan Humaniora UNW, dan PPM.

Juara Lomba Esai

Kategori satu tingkat pelajar:

  • Juara 1 Mayang Anggi Pradita (SMAN 2 Semarang);
  • Juara 2 Afifa Mehrunisa (SMA Nasima Semarang);
  • Juara 3 Maisha Mouya Aaliyah Lathief (SMA Nasima Semarang);
  • Juara Harapan 1 Atika Fitri (SMAN 2 Semarang);
  • Juara Harapan 2 Nabila Aisya Ramadhani (SMA Multazam IBS Semarang); dan
  • Juara Harapan 3 Sri Widi Margiani.

Kategori kontingen dari yayasan se-Jawa Tengah dan DIY

  • Juara 1 diraih Wagino (Yayasan Salam Abadi Indonesia Banjarnegara);
  • Juara 2 diraih Wahyudin (Yayasan Salam Hakiki Indonesia Kebumen; dan
  • Juara 3 diraih Rahmat Muhidin (Gunung Kidul).

Usai acara seluruh peserta berfoto bersama dan ramah-tamah. (Ari)