YOGYAKARTA, METROHEADLINE.NET
Polda DIY menutup “Pelatihan Barista” yang mengusung tema “Muda & Tua Berkarya untuk Bangsa” selama lima hari, di LPP Garden Yogyakarta, Jumat (8/9). Pelatihan yang mulai sejak 4 September itu dan merupakan inisiasi Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, ditutup secara langsung oleh Karo SDM Polda DIY, Kombes Pol. Nanang Djunaedi.
Turut hadir dalam acara tersebut Kapolda DIY, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Kader Perkebunan Yogyakarta, Purwadi, Rektor Instiper Yogyakarta, Harsawardana, Wakapolda DIY, Brigjen Pol. R. Slamet Santoso, pejabat utama Polda DIY, dan owner kopi di Yogyakarta.
Sebanyak 23 orang yang benar-benar tidak memiliki pekerjaan dengan riwayat pendidikan dan umur yang berbeda-beda dipilih langsung oleh Polda DIY untuk menjadi peserta. Selain itu, para peserta mendapatkan sertifikat partisipan dan merchandise yang berisi alat-alat untuk membuat kopi, seperti french press, vietnam drip, dan gelas.
Nanang mengatakan, sertifikat partisipan yang diperoleh peserta ini dapat digunakan sebagai tiket masuk karena Instiper Yogyakarta akan membuka program studi roasting D1.
“Jadi, bagi para peserta yang sudah selesai mengikuti pelatihan ini bisa masuk program studi tersebut dengan menunjukkan sertifikatnya untuk registrasi ulang atau mendaftar,” tambahnya.
Tidak hanya itu, para owner kedai kopi yang diundang dalam acara tersebut dimaksudkan untuk menerima peserta pelatihan tersebut sebagai karyawan.
“Dari sini para peserta, kami bagi ke beberapa owner kedai kopi yang telah kami undang, sehingga selesai pelatihan ini para peserta langsung mendapatkan pekerjaan,” pungkasnya.
Sementara itu, Dian, salah satu peserta wanita, mengatakan, program pelatihan ini sangat bagus bagi dirinya yang belum memiliki keterampilan dalam mengolah kopi.
“Kami bersyukur telah dibekali keterampilan roasting kopi sebagai modal kami dalam kesempatan bekerja. Kami sampaikan terima kasih kepada Polda DIY, Yayasan Pendidikan Kader Perkebunan Yogyakarta serta Instiper Yogyakarta telah menyelenggarakan pelatihan ini dan juga para coach yang mendampingi selama pelatihan,” tutupnya. (Joko Suwanto)