Pembangunan Jalan Tol Cirebon-Kuningan Bakal Dibangun

Kuningan, Metroheadline.net – Pembangunan ruas jalan tol Cirebon-Kuningan-Tasikmalaya tetap akan dilakukan pemerintah pusat.

Kabarnya, pembangunan tol ini akan dimulai tahun 2030 nanti. Saat ini masih dalam tahap perencanaan oleh pemerintah pusat terkait medan yang akan dijadikan jalan tol

Jalan Tol Cirebon-Kuningan ini nantinya akan tembus sampai Tol Getaci atau Tasikmalaya. Sehingga akan menciptakan koridor tol timur Jawa Barat.

Sehingga arus barang dari wilayah selatan Jawa Barat bisa langsung menuju pelabuhan laut di utara Jawa Barat.

Untuk area yang akan digunakan sebagai badan jalan tol, juga tidak mengalami perubahan. Dimana selepas dari wilayah Kabupaten Cirebon, jalan tol akan membentang di sepanjang lereng Gunung Ciremai.

“Rencana pembangunan Jalan Tol Cirebon -Kuningan hingga nantinya sampai Tasikmalaya, tetap tidak ada perubahan dari agenda awal. Sekarang sudah memasuki tahapan perencanaan oleh Kementrian PUPR. Mungkin tahun 2030 baru dilakukan pembangunan. Semua itu tergantung kesiapan investor,” terang Ir I Putu Bagiasna MT, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Kuningan, Rabu 22 Mei 2024.

Sesuai informasi yang diterima, panjut Puti Bagiasna, jalan tol ini membentang di lereng Gunung Ciremai sampau Cipasung.

Jalan tol ini juga melintasi jalan baru Cigugur-Cisantana, tepatnya di pintu Resto Rageman, Desa Gunung Keling, Kecamatan Cigugur.

“Nanti dari utara ruasnya jalan tol aeluruhnya berada di punggung gunung, tapi dibawah area TNGC. Pembangunannya menembus hingga jalan baru Cigugur. Dalam peta atau desain rencana pembangunan Jalan Tol Cirebon Kuningan, terlihat bahwa jalan tol dibangun tepat melintasi pintu gerbang Resto Rageman,” ujar Putu.

Sedangkan untuk gate atau pintu keluar tol sudah ditentukan yakni di Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cigugur.

Pintu keluar di Cigadung ini untuk memudahkan wisatawan menikmati liburan atau rekreasi di objek wisata yang ada di Kabupaten Kuningan.

“Area yang akan digunakan sebagai jalan tol tetap tidak berubah dari rencana semula. Meski waktu itu Pak Acep (mantan Bupati Kuningan) pernah meminta agar jalan tol itu digeser melintasi wilayah timur, namun pusat kukuh pada rencana awal. Artinya, tetap melintasi laki Ciremai. Inter changenya tetap di Cigadung,” tegas Putu. (DBS)