JAKARTA, METROHEADLINE.NET – Dua buku karya sejumlah mantan menteri Kabinet Indonesia Bersatu I (KIB I) periode 2004-2009 resmi diluncurkan pada Kamis, 10 Oktober 2024, di Jakarta Convention Center. Acara ini dihadiri langsung oleh Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), yang memimpin kabinet tersebut.
KIB I merupakan kabinet pertama yang dibentuk SBY dan JK setelah memenangkan pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung pertama pada 2004. Kedua buku yang diluncurkan menggambarkan perjalanan dan capaian KIB I selama masa jabatan mereka.
Buku pertama, *Perjalanan dan Capaian Kabinet Indonesia Bersatu I (2004-2009)*, diterbitkan oleh Paguyuban Kabinet Indonesia Bersatu I. Buku ini mendokumentasikan berbagai kebijakan penting yang diambil kabinet tersebut, seperti kenaikan harga BBM, pendekatan humanis di Papua, penguatan kebijakan energi, hingga penerapan asas cabotage di sektor transportasi laut.
Sementara itu, buku kedua, *Di Balik Layar Kabinet: Testimoni dan Refleksi Perjuangan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu I*, diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas. Buku ini memuat testimoni dari para menteri KIB I mengenai perjuangan dan tantangan yang mereka hadapi, seperti pemulihan ekonomi pasca-krisis 1997-1998, serta upaya mengatasi berbagai masalah politik, hukum, keamanan, dan sosial.
Presiden SBY dalam sambutannya menegaskan pentingnya buku ini sebagai dokumentasi atas capaian KIB I. “Melalui buku ini, rakyat dapat mengetahui apa yang telah kita lakukan, termasuk upaya mengatasi berbagai tantangan pada masa itu,” ujarnya.
Wapres JK juga menambahkan bahwa periode 2004-2009 penuh dengan tantangan. Pemerintah pada masa itu harus menciptakan banyak kebijakan yang belum pernah ada sebelumnya, yang kemudian menjadi landasan bagi pemerintahan selanjutnya.
Dari 34 menteri KIB I, sebanyak 19 menteri menuliskan refleksi mereka dalam buku ini, mewakili kerja keras seluruh kabinet selama periode tersebut.