Paparan Publik Tahunan 2024: JMAS Ungkap Rencana Bisnis dan Prospek Masa Depan

Jakarta, Metroheadline.net – Pada hari Jum’at, 14 Juni 2024, PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (“JMAS” atau “Perseroan”) sukses menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2023 (RUPST) dan Paparan Publik Tahunan 2024 (Public Expose). Acara ini berlangsung di Ruang Pertemuan Graha Kospin Jasa Lantai 9 dan dihadiri oleh jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, para pemegang saham, serta lembaga profesional yang mendukung penyelenggaraan acara.

Hadir dalam acara ini Direktur Utama Basuki Agus, Direktur Operasional Aji Darmaji, dan Direktur Kepatuhan Dadi Adriana.

Dalam paparannya, Basuki Agus menyatakan bahwa PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk mampu melewati tahun 2023 dengan baik di tengah tantangan ekonomi. “Sepanjang 2023, Perseroan secara konsisten berupaya mendapatkan nilai baik bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.

Kondisi Ekonomi dan Industri 2023

Meskipun ekonomi global mengalami tekanan, ekonomi Indonesia tumbuh positif dengan angka 5,05% pada 2023, sedikit melambat dari 5,31% pada 2022, namun tetap lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi dunia yang hanya 3% menurut IMF. Industri asuransi syariah, baik umum maupun jiwa, juga mengalami pertumbuhan yang baik di tahun 2023.

Tantangan dan Strategi 2023

JMAS menghadapi berbagai tantangan di tahun 2023, termasuk kontribusi produk asuransi individu yang belum optimal. Untuk mengatasi hal ini, Perseroan merekrut leader berdasarkan wilayah untuk pengembangan agen, meningkatkan jumlah manpower, dan memperkuat kerja sama dengan komunitas.

Selain itu, JMAS menghadapi kebijakan baru di industri asuransi terkait asuransi pembiayaan atau asuransi jiwa kredit (AJK). Perseroan juga mengeluarkan dana klaim besar untuk klaim kesehatan, yang menyebabkan evaluasi ketentuan dan tarif. Untuk mengatasinya, Perseroan membentuk Tim Pengendali Klaim Asuransi Kesehatan.

Pencapaian dan Target 2023

Di tengah tantangan, JMAS mencatat kinerja finansial yang cukup mengesankan pada 2023:

• Jumlah Aset: Rp303,07 miliar, meningkat 3,4% dari 2022.
• Jumlah Liabilitas: Rp205,97 miliar, naik 20,8% dari 2022.
• Jumlah Ekuitas: Rp120,21 miliar, naik 3,2% dari 2022.
• Pendapatan Usaha: Rp72,64 miliar, meningkat 48,8% dari 2022.
• Beban Usaha: Rp66,006 miliar, naik 43,6% dari 2022.
• Laba Tahun Berjalan: Rp2,53 miliar, naik 68,4% dari 2022.

Perseroan juga mencatatkan kontribusi bruto sebesar Rp156,56 miliar, naik 12,2% dari 2022. Beban klaim bruto meningkat 45,9% menjadi Rp135,02 miliar.

Tata Kelola Perusahaan

Direksi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas penerapan prinsip GCG (Good Corporate Governance) di lingkungan perusahaan. Pada 2023, Perseroan berupaya mematuhi peraturan OJK dan BEI, serta menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, dan kewajaran.

Prospek Usaha 2024

Direksi optimistis dengan prospek bisnis asuransi syariah pada 2024. JMAS akan melakukan optimalisasi pengembangan usaha yang sesuai dengan tantangan digitalisasi dan keberlanjutan, serta meningkatkan laba perusahaan dan memperbaiki defisit dana tabarru’.

Apresiasi dan Penutup

Menutup laporan ini, Direksi menyampaikan penghargaan kepada Dewan Komisaris, pelanggan, mitra usaha, pemegang saham, karyawan, dan regulator atas dukungan dan kontribusinya. “Semoga dukungan dan kemitraan ini semakin kokoh dalam menyongsong tantangan di tahun-tahun mendatang,” tutup Basuki Agus. (DBS)