Monumen Perjuangan TNI AU Ngoto Dikunjungi Staf Kemensos RI

YOGYAKARTA, METROHEADLINE.NET

Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Kamuspusdirla), Kol. Sus. Yuto Nugroho, menerima kunjungan staf Kementerian Sosial (Kemensos) Bidang Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) di Monumen Perjuangan TNI AU, Ngoto, Bantul (25/8).

Yoto Nugroho mengungkapkan, lokasi Monumen Perjuangan TNI AU merupakan tempat  ditembak jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA pada 29 Juli 1947 dan gugur tiga perintis AU: Agustinus Adisutjipto, Prof. Dr. Abdulrachman Saleh, dan Adisumarmo Wiryokusumo.

Kol. Sus. Yuto Nugroho bersama staf Kemensos (Foto: Hum)

“Untuk mengenang para korban, di tempat jatuhnya pesawat VT-CLA maka pada 1 Maret 1948  didirikan Monumen Ngoto. Pada 17 Juli 2000, nama Monumen Ngoto diubah menjadi Monumen Perjuangan TNI AU,” terangnya.

Di Monumen Perjuangan TNI AU Ngoto dimakamkan dua pahlawan nasional, yaitu Adisutjipto dan Abdulrachman Saleh. Masing-masing bersama istri.

Staf Kemensos menyerahkan alat kebersihan untuk perawatan Monumen Perjuangan TNI AU (Foto: Hum)

Sementara itu staf Kemensos TMPN, Niki Dwi, menjelaskan, kunjungannya ke Monumen Perjuangan TNI AU di Ngoto dalam rangka verifikasi pemeliharaan makam pahlawan. Selain itu kunjungannya juga dimaksudkan untuk menyerahkan alat kebersihan.

Untuk diketahui perawatan Monumen Perjuangan TNI AU berada di bawah Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala. (Joko Suwanto)