Ketua KPU Kabupaten Nduga Ungkap Tantangan dan Harapan Menjelang Pilkada Serentak 2024

JAKARTA, METROHEADLINE.NET, 19 Agustus 2024* – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Yosekat Kogoya, menyampaikan berbagai tantangan dan harapannya menjelang Pilkada Serentak 2024. Hal tersebut disampaikannya dalam wawancara dengan awak media di sela-sela acara Rapat Konsolidasi Nasional Kesiapan Pilkada Serentak 2024 yang digelar oleh KPU RI di Jakarta Convention Center, pada Senin (19/8).

Kogoya menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk menyukseskan pemilu yang akan datang. “Dalam konsolidasi nasional ini, kami mendapatkan banyak sekali dukungan dari Bapak Presiden Republik Indonesia, Menteri Dalam Negeri, Menkopolhukam, Panglima TNI, Kapolri, BPK, KPK RI, dan Kejaksaan. Mereka semua hadir hari ini dan memberikan arahan tentang apa yang harus kami lakukan dalam Pilkada Serentak 2024,” ujarnya.

Salah satu hal penting yang disampaikan oleh Presiden dalam acara tersebut adalah pemberian tunjangan atau insentif sebesar 50% untuk setiap komisioner KPU. “Ini yang bisa diberikan oleh Bapak Presiden, dan kami sangat mengapresiasi,” tambah Kogoya.

Lebih dari 3.000 peserta hadir dalam acara tersebut, termasuk lima komisioner dan satu sekretaris dari KPU Kabupaten Nduga. Kogoya juga menjelaskan bahwa dari KPU Provinsi Papua Pegunungan, terdapat delapan kabupaten yang diwakili oleh lima komisioner dan satu sekretaris masing-masing.

Terkait calon yang akan mengikuti Pilkada, Kogoya menyebut bahwa hingga saat ini belum ada nama yang muncul karena masih dalam proses dengan partai politik. “Pengumuman pencalonan akan dilakukan pada 25-26 Agustus mendatang,” jelasnya.

Namun, Kogoya juga mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi di lapangan. “Banyak masyarakat yang belum memahami aturan-aturan baru, sehingga kadang tahapan pemilu terganggu. Selain itu, ada pihak-pihak yang sering memutarbalikkan berita positif menjadi negatif, sehingga KPU sering kali disalahkan,” ungkapnya.

Meskipun demikian, Kogoya optimis bahwa Pilkada di Kabupaten Nduga akan berjalan dengan baik. “Kabupaten Nduga merupakan daerah yang rawan konflik, terutama dengan adanya ketegangan antara OPM dan tentara Indonesia. Namun, kami berharap pemilu ini bisa berlangsung aman dan sukses, serta dapat terpilih pemimpin yang mampu membangun masyarakat dengan baik,” tutup Kogoya.