Kadispora DKI Jakarta Buka Kejurprov Muaythai 2024, Harapkan Lahirnya Atlet Berprestasi

METROHEADLINE.NET – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah, secara resmi membuka Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Muaythai DKI Jakarta 2024. Ajang ini diikuti oleh lima Pengurus Kota (Pengkot) cabang olahraga asal Thailand tersebut se-DKI Jakarta.

Kejurprov Muaythai yang berlangsung di Auditorium Kebon Jahe, Jakarta Pusat, pada Minggu (18/08/2024), diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional.

“Kejurprov ini merupakan langkah inovatif dari Pengprov Muaythai DKI Jakarta untuk mencetak bibit-bibit atlet berprestasi. Untuk meraih prestasi, dibutuhkan proses yang dimulai dari bawah, yakni dari tingkat Pengkot. Nantinya, mereka yang terpilih bisa diseleksi menjadi atlet Pelatda,” ujar Andri Yansyah.

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta, Dr. Hidayat Humaid, MPd, Wakil Ketua KONI DKI Jakarta, Gde Sardjana, Ketua Pengprov Muaythai DKI Jakarta, Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, serta para Ketua Pengkot dari lima wilayah DKI Jakarta.

**Didukung Pemda dan Pemprov**

Hidayat Humaid menyatakan bahwa di bawah kepemimpinan Ibu Sylviana Murni, Muaythai DKI Jakarta telah mengambil langkah maju dengan menggelar Kejurprov untuk pertama kalinya. Ia berharap dengan adanya Kejurprov ini, proses pembinaan prestasi di tingkat DKI Jakarta dapat lebih terarah.

“Semoga Cabor Muaythai yang berhasil meraih satu medali emas di PON XX/2021 Papua bisa meningkatkan perolehan menjadi dua atau tiga medali emas di PON XXI/2024 Aceh-Sumut,” ujar Hidayat.

Sementara itu, Sylviana Murni menegaskan pentingnya meningkatkan jam terbang bagi para atlet Muaythai dengan rutin menggelar pertandingan di tingkat provinsi. Menurutnya, prestasi hanya dapat dicapai melalui kompetisi yang berkesinambungan.

“Latihan tanpa pertandingan tidak akan memberikan tolok ukur yang jelas bagi prestasi. Setelah lima bulan kepengurusan Muaythai saya pegang, Kejurprov ini harus ada sebagai langkah awal untuk melihat sejauh mana prestasi para atlet Muaythai DKI Jakarta,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa pada bulan Oktober mendatang, setelah PON Aceh-Sumut, DKI Jakarta dipercaya menjadi tuan rumah Kejurnas Muaythai Indonesia (MI). Hal ini merupakan kelanjutan dari program yang telah berjalan, termasuk penataran wasit/juri se-DKI Jakarta.

Menurut Ketua Panitia Penyelenggara, Bimo Chondro Wibowo, Kejurprov kali ini diikuti oleh sekitar 50 atlet dari lima Pengkot se-DKI Jakarta, yaitu Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.

“Sebagai ketua penyelenggara, saya berharap seluruh atlet yang ambil bagian dalam ajang ini dapat menjaga sportivitas dalam bertanding,” tutupnya.