KABUPATEN SLEMAN, METROHEADLINE.NET
Pers nasional mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial. Penegasan tersebut termaktub dalam Pasal 3 Ayat 1 UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers. Karena itulah, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Kabupaten Sleman menjalankan fungsinya antara lain dengan bekerja sama dengan para stakeholder. Salah satunya, melakukan perjanjian kerja sama kemitraan (PKSK) dengan Kodim 0732/Sleman.
PKSK tersebut ditandatangani Dandim 0732/Sleman, Letkol Arm. Danny A.P. Girsang, S.Sos., M.Han., dan Ketua IWOI Kabupaten Sleman, Yupiter Ome, di Kopi Rolas, Sleman, Rabu (3/4/2024).
Dandim Letkol Danny mengatakan, dalam menjalankan tugas pokok pembinaan kewilayahannya Kodim 0732 /Sleman pasti tidak terlepas dari dukungan, kerja sama pemerintah daerah, Polri, maupun ormas dan media. Karena itu, keberadaan Kodim 0732/Sleman pasti membutuhkan kerja sama, kolaborasi, dan sinergisitas dengan seluruh lapisan masyarakat, termasuk media cetak, televisi, dan media online.
“Di era sekarang kita sibuk mengurus citizen atau masyarakat, ternyata ada satu aspek lagi, yaitu netizen yang perlu kita edukasi,” ujar Danny.
Ia menambahkan, para staf di lingkungan Kodim Sleman diingatkan agar tidak boleh antipati, tutup mata dan telinga terhadap situasi dan kondisi saat ini dengan gencarnya penyebaran berita negatif (hoaks), hasutan, adu domba, dan ujaran kebencian yang ingin memperkeruh situasi di tengah masyarakat.
“Untuk itu, kita membutuhkan kolaborasi dan sinergisitas dengan teman-teman media online untuk menggencarkan penyampaian berita dan informasi yang positif. Karena, masyarakat kita perlu terus diedukasi dalam mengakses media,” katanya.
Tugas pokok TNI AD, Dandim melanjutkan, dalam rangka memperkuat dan menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Kerja sama, kolaborasi dengan media online ini akan lebih bermanfaat untuk mengedukasi masyarakat melalui berita-berita positif untuk menjaga dan meningkatkan rasa kebangsaan serta mempererat kesatuan dan persatuan bangsa, khususnya di Kabupaten Sleman,” pungkasnya.
Harus Profesional
Dalam kesempatan tersebut pengawas DPD IWOI Sleman, yang juga Ketua Forum Pertahanan Nasional (Forhanas), Prof. Dr. Ir. Djagal Waseso Marseno, mengatakan, media adalah pilar demokrasi keempat. Karenanya, anggota IWOI harus profesional, punya karakter yang baik, objektif, netral untuk bisa berdiri di tengah dan menjaga ketahanan nasional.
Djagal menambahkan, kajian-kajian akademis dari Forhanas-Lemhanas dan lembaga internasional menunjukkan bahwa ketahanan nasional kita saat ini berada pada level kuning. Karena itu, kalau hal ini tidak dikelola dengan baik, bisa menimbulkan persoalan di kemudian hari.
“Indonesia adalah negara yang seksi dengan kekayaan alam yang luar biasa sehingga banyak diperebutkan negara- negara lain dan dengan posisinya yang trategis menjadi incaran bangsa lain. Kita harus terus waspada. Maka, dengan adanya kerja sama strategis IWOI Sleman, TNI serta berbagai stakeholder yang ada di Indonesia, khususnya di DIY dan Kabupaten Sleman, bersama-sama terus menjaga solidaritas, sinergisitas, serta persatuan dan kesatuan,” katanya mengingatkan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD IWOI Kabupaten Sleman, Yupiter Ome, menyampaikan terima kasih atas kesediaan Dandim 0732/Sleman untuk mendukung kegiatan dan tugas jurnalistik anggota IWOI Sleman dalam akses informasi publik di lingkungan Kodim 0732/Sleman.
Yupiter mengatakan, PKSK tersebut meliputi kolaborasi dan sinergisitas antarlembaga dan akses informasi publik melalui program layanan masyarakat di lingkungan Kodim 0732/Sleman. Ia juga mengungkapkan rencana training media bagi anggota IWOI dan personel Penerangan Kodim 0732/Sleman yang akan dilaksanakan bersama perguruan tinggi di Yogyakarta.
“Semoga kerja sama IWOI dan Kodim 0732/Sleman terus terjaga dan berlanjut,” harapnya.
Acara PKSK juga dihadiri Kasdim 0732/Sleman, para perwira staf, Danramil jajaran Kodim 0732/Sleman,serta pengawas, penasihat, dan pengurus IWOI Sleman. (Joko Suwanto/Ari)