JAKARTA, METROHEADLINE.NET, Jumat, 26 Januari 2024 – Suasana penuh semangat dan kehangatan menggema di Gedung Balai Kartini ketika ribuan Advokat dari Aliansi Advokat Indonesia bersatu untuk mendukung pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dalam sebuah acara yang berlangsung meriah, Prabowo Subianto tiba di lokasi dan disambut dengan sorak sorai serta teriakan “Prabowo, Prabowo, presiden, satu putaran” dari para advokat yang berkumpul. Acara ini bukan sekedar pertemuan politik, namun juga menjadi momen penting yang menandai deklarasi dukungan resmi dari Aliansi Advokat Indonesia Bersatu (AAIB).
Presiden Calon Prabowo Subianto memberikan pidato politik yang penuh semangat, menyampaikan visinya untuk masa depan Indonesia. “Saya bersama Gibran Rakabuming Raka, siap mengemban amanah masyarakat Indonesia untuk membangun negara yang adil, sejahtera, dan berdaulat,” ucap Prabowo di hadapan para advokat yang antusias.
Acara deklarasi ini dipimpin oleh pengacara kondang, Otto Hasibuan, yang merupakan pemimpin dari Aliansi Advokat Indonesia Bersatu. Momen ini menjadi bukti nyata kesatuan para advokat dalam mendukung pasangan calon yang dianggap mampu membawa perubahan positif bagi Indonesia.
Happy SP Sihombing, SH, MH, Wakil Ketua Umum DPN Peradi, dalam wawancara dengan media, menyampaikan pemikiran mendalamnya. “Tidak ada manusia yang sempurna, namun dibalik kekurangannya, Prabowo Subianto telah menunjukkan sikap memaafkan terhadap lawan politiknya. Harapan kami, semoga jumlah advokat yang hadir, yang saat ini mencapai 4000 orang, terus bertambah dan bersatu dalam pemilihan Prabowo untuk mewujudkan kemakmuran dan kepemimpinan yang kokoh bagi Republik Indonesia,” ujar Happy SP Sihombing.
Deklarasi ini mencerminkan semangat solidaritas dan optimisme dari para advokat Indonesia, yang percaya bahwa peran mereka dapat memberikan kontribusi positif dalam perjalanan politik bangsa ini. Semoga deklarasi ini menjadi landasan yang kuat untuk membangun persatuan dan kesatuan dalam menjalani perjalanan demokrasi Indonesia.