Forum LPM Kecamatan Bekasi Utara Dibentuk, Juhandi Terpilih sebagai Ketua

KOTA BEKASI, METROHEADLINE.NET

Lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) harus mampu menjadi pionir dalam proses pembangunan. Karena, pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bekasi harus berjalan dengan semestinya dan melibatkan LPM sebagai lembaga pengawasan dan perencanaan.

Hal tersebut diungkapkan Camat Kota Bekasi Utara, Sumpomo Brama, saat memberikan sambutan pada acara Pembentukan Forum LPM Kecamatan Bekasi Utara, di Aula Kecamatan Bekasi Utara, Selasa (3/10/2023).

Untuk lebih memaksimalkan kinerja LPM, maka perlu wadah forum LPM tingkat kecamatan untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, menyamakan persepsi, dan tentu saja silaturahmi. Sehingga, bila ada kebuntuan di masing-masing LPM tingkat kelurahan, dapat berdiskusi dan mencari solusi bersama-sama di wadah tersebut. Karena itulah dibentuk Forum LPM Kecamatan Bekasi Utara sekaligus pemilihan ketua.

Selain para ketua LPM se-Bekasi Utara dan Camat Bekasi Utara, acara juga dihadiri para tokoh masyarakat dan para kasie tingkat kelurahan dan kecamatan.

Sebagai inisitor kegiatan tersebut, Ketua LPM Teluk Pucung, Juhandi, sharing pengalaman bagamana LPM sebagai lembaga yang memberdayakan kegiatan masyarakat dapat bersinergi, baik oleh pemerintah kota ataupun lembaga-lembaga yang ada di tingkat kelurahan.

“Ke depan kita akan bersama-sama dapat menjalankan apa yang menjadi poksi LPM,” papar Juhandi.

Forum LPM Kecamatan Bekasi Utara dibentuk karena sama-sama merasakan apa yang menjadi hambatan dan keluhan yang terjadi di masyarakat, seperti kurangnya perhatian dari pihak-pihak pelaksana dalam proses pembangunan.

Pada sesi berikutnya, Forum LPM Bekasi Utara secara aklamasi memilih Juhandi sebagai Ketua Forum LPM Bekasi Utara.

Ketua LPM Kaliabang Tengah, Wahyu B.K., menyampaikan, dia mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai wadah silaturahmi dalam rangka menyampaikan ide-ide masing-masing LPM kelurahan, sehingga bisa menjadikan forum ini bermanfaat buat masyarakat Bekasi Utara.

“Nanti dibuatkan jadwal pertemuan rutin dan grup WA agar bisa saling tukar pengalaman dan tetap menjalin nilai silaturahmi,” saran Wahyu. (Dody)