Sumsel, Metroheadline.net – Stunting atau gagal tumbuh merupakan ancaman besar bagi generasi muda Indonesia sehingga Presiden mencanangkan program percepatan Penurunan Stunting di Indonesia. Melalui BKKBN, kegiatan sosialisasi dan KIE program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting terus dilakukan.
Guna mendukung program pemerintah, Anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Perwakilan BKKBN melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat di Griya Kain Tuan Kentang, Jl. Aiptu A. Wahab, Tuan Kentang Kecamatan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (5/7/2023),
Kegiatan sosialisasi sekaligus silaturahmi tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus anggota DWP Pusat dan Provinsi Sumatera Selatan. Sebagai langkah konkret untuk mencegah Stunting, sejumlah bantuan makanan tambahan diserahkan langsung oleh Penasehat DWP BKKBN RI, dr. Dwi Kisworo Setyowireni Hasto Wardoyo, Sp.A (K) kepada ibu hamil, ibu dari anak beresiko Stunting dan anak Stunting
Usai memberikan bantuan langsung, Dwi Kisworo melakukan dialog bersama penerima bantuan. Kepada warga, Dwi menjelaskan bahwa Stunting disebabkan kurang gizi sehingga menyebabkan si anak tidak pintar karena otaknya tidak berkembang.
“Akibat kurang gizi, si anak tidak pintar karena otaknya tidak berkembang. Jadi kalau anaknya pendek dan tidak pintar itu namanya Stunting,” ujar Dwi saat berdialog dengan warga.
Usai melaksanakan kegiatan sosialisasi, para anggota DPW menyempatkan melakukan kunjungan ke UMKM pembuatan songket, jumputan dan kain tanjung. Rombongan juga meninjau lokasi sentra kerajinan dan pakaian khas Palembang. (red)