Dukung Pecahkan Rekor Muri, Polda DIY Tanam 11.384 Bibit Pohon

YOGYAKARTA, METROHEADLINE.NET

Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Polri menggelar Bakti Sosial (Baksos) Penanaman Pohon secara Serentak, Rabu (23/8/2023). Hal itu adalah bentuk inisiasi Polri dalam pemecahan Rekor Muri penanaman pohon terbanyak secara serentak.

Hal tersebut diungkapkan Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol. Nugroho Arianto. kepada awak media, di Mapolda DIY. Ia menambahkan, secara terpusat kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kepolisian ASEAN yang tergabung dalam Ketua AMMTC dan Ketua SOMTC. Penanaman pohon dipimpin langsung oleh Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dilaksanakan di Komodo Tour, Pulau Rinca, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Untuk penanaman pohon di Polda DIY dipusatkan di Bukit Watu Gagak, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul. Kegiatan ini juga dilakukan oleh jajaran Polda DIY di masing-masing kabupaten/kota.

Kapolda DIY, Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, mengatakan, untuk mendukung pemecahan rekor tersebut, Polda DIY menanam sebanyak 11.384 bibit pohon.

“Ini dari berbagai varian pohon yang memiliki akar kuat, mulai dari sirsak, mangga arum manis, alpukat alligator, pucuk merah, bungur, gayam, beringin, mahoni dan lain sebagainya, yang ditanam di Sleman, Bantul, Kota Yogyakarta, Kulonprogo sampai Gununungkidul. Penanaman tersebut dilakukan dikawasan hijau di masing-masing wilayah,” ujar jenderal bintang dua ini

Suwoondo menambahkan, dalam kegiatan penanaman pohon tersebut Polda DIY bersinergi dengan TNI, unsur forkopimda, tokoh masyarakat, para relawan, dan aktivis pencinta lingkungan. Hadir pula para pejabat utama Polda DIY, kapolres/ta jajaran Polda DIY dan Bhayangkari.

“Kegiatan penanaman pohon ini merupakan program penghijauan untuk menghijaukan wilayah seluruh Indonesia. Selain itu, penanaman pohon ini merupakan wujud kepedulian Polri dan kontribusi Polri. Karena, pohon memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem, menghasilkan oksigen, mereduksi dampak perubahan iklim serta mencegah terjadinya  tanah longsor,” pungkasnya. (Joko Suwanto)