KABUPATEN SLEMAN, METROHEADLINE.NET
Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman kembali menggelar Pasar Takjil Kaliurang #3, di Tlogo Putri Kaliurang, Jumat (29/3). Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, secara simbolis membuka Pasar Takjil Kaliurang #3 dengan memotong buntal.
Kustini mengapresiasi acara tersebut sekaligus menjadi upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan Kaliurang pada bulan Ramadan. Acara tersebut juga memperkenalkan produk, dan meningkatkan penjualan produk khas Kabupaten Sleman sebagai ajang pembinaan dan pendampingan bagi pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Sleman.
“Perkiraan jumlah pergerakan wisatawan selama libur Lebaran, antara 300.000 sampai 450.000 orang. Sehingga, pelaku UMKM Sleman menggantungkan usahanya pada tingkat kunjungan wisatawan. Ini merupakan salah satu media promosi offline yang sangat baik karena pelaku UMKM dan wisata dapat berinteraksi langsung dengan para pelanggan,” jelasnya.
Ia berharap acara tersebut dapat terus berkelanjutan, bahkan dikembangkan, agar cita-cita mewujudkan pariwisata Sleman maju dan UMKM naik kelas dapat terwujud. Ia juga berharap acara ini bertransformasi menjadi Festival Kuliner Kaliurang yang diselenggarakan di luar bulan dengan sajian khas yang berbeda dengan jajanan umum yang disajikan di Kaliurang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, melaporkan, Pasar Takjil Kaliurang #3 akan dilaksanakan 29 s.d. 31 Maret 2024 pukul 14.00 WIB s.d 18.00 WIB dengan agenda kegiatan Bazar UMKM Kalurahan Hargobinangun dan pelaku pariwisata Kaliurang. Agenda berikutnya, pembagian 50 paket sembako dari Baznas untuk masyarakat kurang mampu di sekitar Kalurahan Hargobinangun, Panggung atraksi seni, lomba mewarnai tingkat TK dan SD, serta flashmob dengan Sanggar Tari Sakura.
“Dalam upaya menggerakan ekonomi masyarakat dan promosi pariwisata, kami menggandeng pelaku UMKM dan pariwisata di kawasan Kaliurang untuk menambah daya tarik di destinasi wisata Kaliurang melalui event untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan Kaliurang tentunya bahkan menjadi brand Kaliurang,” kata Ishadi. (Joko Suwanto)