Dr. Hj. Siti Ma’rifah Pimpin Rapat Koordinasi Nasional PRK MUI 2024: Gagas Gerakan Pencegahan Stunting

JAKARTA, METROHEADLINE.NET, 11-12 Februari 2024 – Dalam suasana penuh semangat, Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (PRK MUI) menggelar Rapat Koordinasi Nasional 2024 dengan tema “Gerakan Nasional Pencegahan Stunting Menyongsong Indonesia Emas 2045”. Acara prestisius ini berlangsung di Jakarta dan dihadiri oleh 22 perwakilan PRK dari seluruh Indonesia secara offline, serta 26 peserta yang ikut secara virtual bersama mitra kementerian terkait.

Ketua Komisi PRK MUI, Dr. Hj. Siti Ma’rifah, SH., MH, dalam wawancara dengan media, menyatakan rasa terima kasih atas terselenggaranya acara ini. Beliau menjelaskan bahwa Rakornas kali ini tidak hanya melibatkan perwakilan dari 22 daerah secara langsung, tetapi juga melibatkan 26 peserta yang terhubung secara virtual. Mereka menjalani diskusi dan koordinasi dengan mitra kementerian serta pemangku kepentingan yang memiliki perhatian serius terhadap upaya pencegahan stunting.

“Gerakan Nasional Pencegahan Stunting Menyongsong Indonesia Emas 2045” menjadi fokus utama dalam Rakornas ini. Dr Siti Ma’rifah menegaskan bahwa program-program yang dibahas tidak hanya seputar kesehatan, namun juga mencakup prioritas dan unggulan PRK baik di tingkat pusat maupun daerah. Melalui laporan daerah, peserta mendapatkan gambaran komprehensif tentang upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di seluruh Indonesia.

Rencananya, pada malam harinya, akan disampaikan laporan daerah secara rinci. Ini akan menjadi dasar pembuatan rekomendasi yang akan dihadirkan saat deklarasi zero stunting di Istana Wakil Presiden. Acara tersebut akan dibawakan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin, yang telah menunjukkan ketertarikannya yang tinggi dalam upaya penanggulangan stunting.

Pembahasan Rakornas tidak hanya membatasi diri pada aspek kesehatan. Dr. Siti Ma’rifah menyoroti bahwa pendidikan, ketahanan keluarga, dan ketahanan ekonomi turut menjadi ekosistem penting dalam pencegahan dan penanggulangan stunting. Materi-materi tersebut menjadi pusat pembahasan selama dua hari, diharapkan dapat menciptakan penanganan yang berkelanjutan di semua daerah.

Lebih lanjut, Dr. Siti Ma’rifah berbicara tentang kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak dalam melaksanakan program-program. Terutama,
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) turut berpartisipasi dalam pembuatan program terintegrasi, dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan keluarga.

Dr. Siti Ma’rifah juga menyebutkan selain itu di Program Kerja 2024 setelah pasca pemilu program diarah kan untuk berdebat dan memperkuat semangat kesatuan dan kebangsaan dengan bekerja sama dengan MPR RI untuk 4 pilar Bangsa ,juga program penguatan wawasan persahabatan bagi perempuan berkolaborasi dengan LEMHANAS.

Dengan keyakinan dan harapan, Rakornas ini diharapkan menjadi tonggak awal menuju cita-cita zero stunting di Indonesia. Program-program yang dirancang akan melibatkan kolaborasi aktif dengan KPRK di seluruh Indonesia. Semua pihak berharap agar hasil Rakornas ini dapat menjadi landasan bagi upaya bersama dalam menciptakan generasi emas Indonesia yang sehat, kuat, dan bermartabat.