Cegah Kenaikan Harga Jelang Lebaran, Pemkab Sleman Subsidi Beras dan Telur

KABUPATEN SLEMAN, METROHEADLINE.NET

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, beserta para stakeholder meluncurkan kegiatan Operasi Pasar, terutama untuk komoditas beras dan telur, di Pasar Sleman, Senin (25/3) pagi. Kustini menerangkan, kegiatan tersebut merupakan upaya Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman menanggulangi terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang hari raya Idul Fitri.

Dikatakan bahwa upaya pencegahan inflasi tersebut salah satunya dilakukan dengan memberikan subsidi kepada dua bahan pokok, yakni beras dan telur ayam.

“Beberapa komoditas yang naiknya cukup signifikan adalah beras, telur, dan daging ayam. Sehingga, pada kesempatan hari ini ada dua kebutuhan pokok yang diberikan subsidi sebesar Rp2.000, yakni beras dan telur ayam,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih, menjelaskan, operasi pasar tersebut dilaksanakan di dua pasar, yakni pasar Sleman dan pasar Pakem. Kegiatan dilaksanakan mulai 25 Maret 2024 sampai Hari Raya Idul Fitri.

“Khusus komoditas telur hanya tersedia di Pasar Sleman,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, kegiatan ini melibatkan sejumlah mitra pemasok dan mitra pengecer baik dari komoditas beras ataupun telur dari dua pasar tersebut. Semua mitra tersebut juga akan menandatangani pakta integritas sebagai komitmen untuk terlibat dan mengikuti semua ketentuan yang diatur dalam program ini.

“Kemudian untuk pembatasan, beras premium maksimal 5kg per konsumen per hari, telur ayam maksimal 2kg per konsumen per hari,” jelasnya.

Selanjutnya disebutkan bahwa anggaran kegiatan ini didukung oleh tiga BUMD di Kabupaten Sleman, PT BPR Bank Sleman, PAM Tirta Sembada, dan Bank BPD DIY, dengan total anggaran Rp150 juta. (Joko Suwanto)