Jakarta, Metroheadline – Pengurus Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara resmi dikukuhkan. Dengan mengambil tema “Revitalisasi BEM Nusantara sebagai Agent of Social Control Dalam Mewujudkan Pemilu 2024 Berintegritas”, selain acara pengukuhan juga dilaksanakan deklarasi Pemilu Damai.
Kurang lebih 12 Presiden Mahasiswa perwakilan kampus se-indonesia di kukuhkan hari ini menjadi pengurus pusat aliansi BEM Nusantara.
Adapun sususan pengurus di antaranya, Koordinator Pusat Muksin Mahu (universitas ibnu chaldun Jakarta), sekretaris jendral djamaludin puluhulawa (universitas negeri gorontalo), koorsu Sosial politik mashun (universitas wiraraja madura), koorsu pendidikan dan kebudayaan christian hernanda (Ubhara Jakarta), Koorsu Kesehatan Hibatullah fakhti jamil (universitas Falatehan), Koorsu Hukum & Ham Al-misbah (Unisan Gorontalo)
Sejanjut adalah Hasan Renyan (Universitas Krisna Dwipayana), Koorsu Pertanian & ketahanan Pangan Mumus adi putra (universitas muhammadiyah mataram), Koorsu Ekonomi Andri syahputra (Institut Nobel Indonesia), Koorsu PPA aksa marice hamadi (Universitas ottow Geissler papua) wilda silvianasari (stiket biges polewali mandar), Koorsu Internasional Brayen AI Patty (IAKN Ambon), Koorsu Lingkungan dan agraria Yono (UIN Sunan Ampel Surabaya), Koorsu informasi & Teknologi Ridha Furqon Wahyu (Universitas Jayabaya).
Ketua BEM Nusantara terpilih, Muksin Mahu mengatakan bahwa kondisi bangsa dan negara saat ini sedang tidak baik-baik saja. Oleh karena itu, BEM Nusantara meminta masyarakat dalam menghadapi Pemilu 2024 tetap menjaga perdamaian meskipun berbeda pilihan.
“Memilih pemimpin ke depan boleh siapa saja, yang penting mari kita menjaga Pemilu yang damai. Siapapun yang terpilih nanti, kami siap untuk mengawalnya,” ujar Muksin, usai melaksanakan pengukuhan dan deklarasi di Gedung Joeang, Menteng Jakarta, Selasa (30/1/2024).
Sebagai langkah konkret untuk Pemilu damai, kata Muksin, BEM Nusantara akan terus mensosialisasikan bahwa Pemilu 2024 ini boleh berbeda pilihan tetapi sebagai anak bangsa harus konsisten menjaga perdamaian.
“Dalam Pemilu ini, kami juga tetap menggaungkan netralitas, jangan sampai kondisi yang sedang tidak baik-baik saja ini dimanfaatkan oleh pihak luar. Kami ingin bersama-sama menjaga bangsa dan negara ini,” pungkasnya. (Mul)