Bang YT dan ARM Siap Deklarasi, Koordinator Pemenangan Janjikan Kejutan Dukungan Partai Besar

JAKARTA, METROHEADLINE. NET, 3 Juli 2024 – Saat ditemui awak media di salah satu plaza di Jakarta, Dudi Anjung Satriadi selaku Koordinator Umum Pemenangan mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan ada deklarasi dukungan terhadap Bang Yusuf Tawulo, S.H., M.H. (Calon Gubernur Sultra) dan Brigjen TNI (Purn) Abdul Rahman Made, S.Ip., M.Si. (Calon Wakil Gubernur Sultra).

Dudi memastikan bahwa timnya telah mengantongi rekomendasi dari beberapa partai besar yang akan menjadi kejutan nantinya. Beberapa jenderal purnawirawan dari TNI dan Polri juga siap all-out mendukung pasangan Bang YT dan ARM.

Dudi mengajak masyarakat dan relawan agar tetap solid dan tidak terpancing dengan isu-isu dan retorika negatif. Ia menegaskan bahwa dengan semangat dan tekad yang bulat, Bang YT dan ARM akan maju dalam konstelasi Pilkada Sultra.

“Masyarakat dan relawan jangan terpancing dengan retorika dan isu negatif terkait rekomendasi partai! Kami di Jakarta lebih mengetahui dinamika rekomendasi dan dukungan partai. Saat ini, yang telah mengeluarkan rekomendasi adalah Partai Nasdem dan PKS. Partai lainnya belum, namun Insha Allah kami sudah mendapat dukungan dari beberapa partai besar yang akan menjadi kejutan dan berita heboh,” tegas Dudi.

Perlu diketahui bahwa batas pendaftaran peserta Pilkada berakhir pada tanggal 27-29 Agustus. Artinya, peserta Pilkada masih memiliki waktu sekitar satu bulan lagi untuk mendaftar.

Banyak yang mengklaim sudah mendapatkan rekomendasi dari partai-partai besar, namun itu hanya surat tugas. Rekomendasi dukungan dari partai pengusung dan pendukunglah yang menjadi referensi untuk mendaftar ke KPU.

“Maka dari itu, semua pihak silakan saja mengklaim telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra. Hasil akhirnya yang akan menentukan siapa yang menjadi pilihan Pak Prabowo untuk mengusung partai tersebut. Saya yakin Gerindra tidak akan tutup mata terhadap kadernya yang sudah berjuang memenangkan Gerindra dan Prabowo di Sulawesi Tenggara,” tutup Dudi, pria asal Kepulauan Muna.