KOTA BEKASI, METROHEADLINE.NET
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, yang sudah ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bekasi pada rapat paripurna DPRD Kota Bekasi, Kamis (3/8/2023), untuk melanjutkan program Wali Kota Rahmat Efendi.
Hal tersebut disampaikan anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PKS, Syaifudin, menanggapi rapat paripurna pembacaan surat pemberhentian Wali Kota Bekasi, Rahmat Efendi, sekaligus penunjukan Tri Adhianto sebagai Plt. Wali Kota Bekasi hingga pelantikan Penjabat (Pj.) Wali Kota Bekasi yang baru.
Syaifudin menjelaskan, rapat paripurna yang dihadiri oleh hampir semua anggota DPRD itu disampaikan bahwa dengan dibacakannya surat keputusan (SK) mendagri terkait pemberhentian sesuai dengan status hukum Rahmat Efendi yang sudah inkrah maka keluarlah SK mendagri tentang pemberhentian. Kemudian dibacakan penunjukan Tri Adhianto tersebut di atas.
“Jadi, artinya di sini Pak Wakil Wali Kota dikukuhkan sebagai Plt. dengan kewenangan wali kota, bukan sebagai wali kota definitif yang nanti akan diusulkan dan dijadwalkan pelantikannya oleh Kemendagri,” ujarnya.
Meskipun demikian, katanya menambahkan, masa tugas Plt. wali kota selama satu bulan, sampai 20 September 2023.
“Saya di sini sebagai anggota DPRD tentu mengingatkan kepada Pak Plt. Wali Kota untuk terus bekerja melanjutkan program yang telah ditetapkan sejak Pak Rahmat Efendi memimpin secara baik dan tuntas,” tambahnya.
Anggota legislatif dari PKS Dapil Bekasi Utara Medan Satria ini membeberkan, periode yang hanya menyisakan satu bulan ini bisa dioptimalkan dengan meninggalkan legacy yang baik dan berprestasi di segala bidang. Ia mencontohkan, pembangunan yang sudah disepakati pada APBD 2023 harus dituntaskan karena sudah memasuki bulan delapan dan sebentar lagi akan dirumuskan berkaitan dengan APBD perubahan. Karena itu, pihaknya berharap hal ini perlu diperhatikan untuk mengoordinasikan berkaitan dengan realisasi anggaran APBD 2023 yang sudah disahkan pada tahun kemarin.
Selain itu, Syafudin juga menyoroti berbagai sisi, mulai dari keamanan. Ia berharap agar Plt. dapat berkoordinasi dengan stakeholder lainnya terkait banyaknya aspirasi yang masuk, seperti keamanan dan ketertiban, mulai dari pencurian motor, begal, dan tawuran.
Sekretaris Fraksi PKS itu juga mendorong agar dari sisi politik sebagai pembina kesbangpol, yang merupakan elemen politik di Kota Bekasi, bisa merangkul dan berkomunikasi secara lancar dan efektif serta mempersiapkan 2024 dengan situasi yang kondusif, komunikatif, serta kolaboratif.
“Hal ini akan terlaksana sebagaimana kebijakan yang sifatnya politis itu bisa diimplementasikan secara merata dan adil serta tidak tebang pilih,” imbuhnya.
Bidang lain yang menjadi sorotan adalah sektor prekonomian. Ia berpandangan, sisi ekonomi perlu ditingkatkan, baik itu capaian pendapatan maupun perputaran ekonomi di Kota Bekasi, agar iklim ekonomi kondusif dan memungkinkan investor hadir.
“Tentu hal ini juga dibarengi dengan keberpihakan politik anggaran UMKM dan korporasi sektor mikro dan ekonomi kreatif lainnya. Ini penting, Plt. Wali Kota Bekasi agar bisa mengoordinasikan OPD terkait untuk bisa mengejar prestasi yang maksimal, sehingga menjadi legacy yang terbaik untuk periode Pak Plt. Wali Kota agar siapa pun kepemimpinan yang melanjutkan di Kota Bekasi ke depan dapat memberikan apresiasi untuk membangun kota ini lebih baik lagi,” tutupnya. (Dody)