Metroheadline.net, Jakarta – Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) jatuh pada tanggal 10 Desember setiap tahunnya. Kali ini, hari HAM sedunia ini diperingati di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Pentingnya keberagaman antar sebuah bangsa dalam makna hak azasi manusia.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Hak Azasi Manusi Republik Indonesia, Prof Yassona Hamonangan Laoly saat memperingati hari HAM yang ke 75 di Jakarta, Minggu (10/12/23).
Adapun tema hari HAM sedunia di tahun 2023, kata Yassona Harmoni dalam Keberagaman.
“Ini sebuah momentum penting dalam mengingat kuat arti penting menghormati dan merayakan keberagaman Indonesia yang sangat berlimpah,” kata Yassona di depan para pejabat lingkungan Hukum dan HAM se-Indonesia.
Disampaikan, Hari HAM se-dunia ini ditetapkan sebagai wujud untuk meningkatkan kesadaran bagi masyarakat tentang pentingnya hak asasi bagi setiap manusia.
“Apalagi Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote,” tandasnya.
Apalagi kata Yassona keberagaman yang unik di Indonesia adalah sebuah kontribusi besar buat bangsa Indonesia.
‘Mempromosikan keberagaman itu berarti kita memerangi diskriminasi, prasangka, intoleransi dan ketidaksetaraan,” jelasnya.
Tentunya, lanjut Yassona bangsa yang menciptakan inklusif berarti setiap individu tanpa memandang agama, jenis kelamin, ras dan status sosial. Maka dapat berkembang dan berkontribusi dalam memperkuat persatuan dan keberagaman,” pungkasnya. (Mul)